Dulu kita sering diingatkan orang tua kita jangan telan biji jambu, nanti usus buntu…!!
Nah kebetulan baru-baru ini anak teman saya yang baru berumur 8 tahun dideteksi dokter mengidap “Usus Buntu” dan harus dioperasi. Kok Bisa? Makan cabe juga nggak, jambu biji apalagi kata Orang tuanya. Terus Kok bisa sakit usus buntu? Saya pernah diskusi dengan seorang teman, yang adalah dokter. Dokter itu menerangkan bahwa dia sudah ribuan kali mengoperasi orang yang kena sakit usus buntu. Selama dia operasi usus buntu, belum pernah dia menemukan di dalam usus buntu itu yang namanya biji jambu, biji cabe, apalagi biji durian ..Dokter itu menerangkan pula, bahwa sakit usus buntu terjadi karena kita KURANG MINUM AIR !
Bukan karena makan biji-bijian. As simple as that ?? Ya, karena kurang minum air, bisa berakibat frekuensi BAB juga berkurang. Frekuensi BAB berkurang, sementara makanan yang kita makan sudah jadi sampah, yang siap dibuang, mampet di usus besar.
Akhirnya kotoran tsb naik, dan masuk ke usus buntu. Karena sudah berupa kotoran, membusuk, jadilah infeksi. Infeksi terjadi, kadar darah putih naik (karena ada infeksi), makanya kalau ada gejala USBUN, waktu dicek darah, kadar lecocyt pasti naik dengan tajam.Jadi, kalau mau terhindar dari usus buntu : Banyak lah minum air!!
Kotoran didalam usus buntu akan keluar di ‘flushing’ oleh air putih.Sekedar tips (yang saya dapat di toilet VICO, waktu pelayanan PDK disana bulan lalu) di tempat Urinoir mereka, ada 4 lingkaran yang berwarna putih (bening), lalu kuning muda, kuning agak tua, dan kuning tua sekali.
Lalu dibawahnya ada penjelasan.Warna bening : You are in good shape !Warna kuning muda : You still Ok, but drink more Water.Warna Kuning agak Tua : You are being dehidrated! Drink water now!Warna kuning tua sekali : Warning, Your body in danger !!!Kita bisa tahu kita kurang minum dari warna air seni kita.Keep drinking guys!! (Water, not alcohol !!)
No comments:
Post a Comment