Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. (Matius 16 :18)
Dijaman Instant seperti sekarang ini, banyak hal yang dapat kita gunakan, nikmati secara instant. Ada mie instant, bumbu instant, bahkan gelar instant pun banyak. Semua ini menyebabkan mental kebanyakan manusia menjadi instant. Mereka tidak melihat proses yang harus dilalui, masa sulit, ujian bahkan tantangan yang membuat seseorang menjadi tegar dan semakin bermutu. Orang menjadi tidak sabar untuk melalui masa-masa seperti itu, yang sebenarnya merupakan sebuah proses yang harus dilalui untuk menjadi lebih baik. Suatu hari seorang perempuan melihat Affandi, Sang Maestro Lukis, di suatu taman kota. Perempuan itu mengambil secarik kertas dan memberikannya ke Affandi sambil berkata, "Pak Affandi, saya adalah penggemar lukisan bapak. Maukah bapak menggambar sedikit untuk saya?". Affandi dengan gembira memenuhi permintaan itu dan menggambarkan sesuatu di atas secarik kertas tersebut. Sambil tersenyum Affandi mengembalikan kertas itu sambil berkata, "Nilai kertas ini bisa ratusan juta Rupiah, lho!". Perempuan itu bingung dan berkata, "Tapi pak, bapak kan hanya butuh waktu 30 detik untuk menghasilkan karya ini?". Sambil tertawa Affandi menjawab, "Saya membutuhkan waktu 30 tahun lebih agar dapat menghasilkan mahakarya dalam waktu 30 detik". Orang bijak mengatakan, butuh waktu lama untuk membangun reputasi baik. Dalam bacaan hari ini kita melihat bagaimana Yesus melihat proses yang harus dilalui oleh Petrus, sehingga dia akan disebut batu karang sesuai dengan namanya.
Inspirasi : Jadilah orang yang sabar dan taat pada proses yang Tuhan buat dalam hidup ini, sehingga kita bertumbuh semakin dewasa karena proses yang sesuai dengan rencanaNya.(WS)
Sumber: todaymanna.com
No comments:
Post a Comment