Marilah kita berfikir sejenak tentang kekalahan Timnas Garuda kita kepada Malaysia pada piala AFF Suzuki 2012 ini ! Dan juga marilah kita berusaha memaknai secara positif tentang kekalahan dan kekecewaan kita tersebut.
Tak perlu kita meragukan semangat juang yang telah ditunjukkan para anak didik Nil Maizar tersebut. Walau apapun keadaan dan alasannya itulah timnas yang kita ada. Timnas itulah yang berani menyahut dan berdepan tantangan dan aneka tekanan di atas segala kekurangan dan keterbatasannya
Di sebalik kekalahan dan kekecewaan tersebut, ada pemain ke-12 yang ternyata masih setia mendukung penuh timnas Garuda Indonesia pada piala AFF 2012 ini. Yaitu suporter Indonesia yang datang dari berbagai latar belakang di Malaysia.
Walaupun drama ulangan kekakalahan timnas Garuda kita seperti final pertama Piala AFF Suzuki 2010 terulang kembali di Stadion Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur. Namun Mereka masih tidak beranjak dari tempat duduknya dan dengan semangatnya menyanyikan yel-yel dan lagu Garuda Di Dadaku sejam sebelum pertandingan di mulai hingga selesai.
Memaknai Secara Positif Kekalahan Itu
Di sebalik kekecewaan dan kekalahan Timnas Garuda kita pada Piala AFF Suzuki 2012 ini. Ada beberapa perkara dan makna positif yang dapat kita peroleh dari kejuaraan dwi tahunan piala negara-negara ASEAN ini, diantaranya adalah :
- Rasa Nasionalisme itu tidak pernah memudar, kekentalan jiwa cinta tanah air para pemain dan offisial timnas serta para suporter patut mendapatkan acungan jempol. Para pemain menterjemahkan rasa itu menjadi semangat juang yang maksimal hingga keringat penghabisan walaupun berdepan tekanan karena sudah ketinggalan 2-0, dan juga mampu menyerap tekanan suporter tuan rumah hingga menit-menit terakhir pertandingan.
Dan sang Suporter masih dengan segala atributnya tak kenal lelah dan pamrih meniupkan semangat kepada timnas Garuda, walaupun terkadang suaranya kalah kuat apabila di bandingkan suporter tuan rumah. - Komunitas Suporter Indonesia di Malaysia tidak ambil tahu tentang multi krisis dalam tubuh sepakbola Indonesia. Mereka tidak peduli timnas ini bentukan siapa dan siapa yng dibelakangnya ?.
Namun yang ada di dalam fikiran komunitas Suporter tersebut adalah sebuah kesebelasan timnas yang membawa nama Garuda dan Indonesia. - Saat terbaik Intropeksi Diri bagi para petinggi sepakbola nasional baik yang ada dalam PSSI maupun KPSI.
Sudah saatnya Anda yang terhormat sekalian berhenti memamerkan kesombongan diri dan keegoaan masing-masing. Sudah tidak ada artinya lagi saling salah-menyalahkan waima menang-menangan dalam hal ini.
Alangkah indahnya jika Anda sekalian tuan yang terhormat bersatu demi sepakbola nasional.
No comments:
Post a Comment