KA Prameks Kecelakaan di Kalasan
SLEMAN - Kecelakaan kereta api terjadi di Sleman, Jogjakarta. Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) dari Solo tujuan Jogjakarta terguling di Kalasan, Sleman, pukul 16.45 kemarin (23/10). Puluhan penumpang mengalami luka berat dan ringan. Mereka dilarikan ke RS Panti Rini (30 orang) dan RS Bhayangkara (9 orang).
KA Prameks berangkat dari Stasiun Solo Jebres pukul 15.45. Tiba di perlintasan Dusun Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, tepatnya di Km 155 +1/0 PJL Kalasan 328, beberapa gerbong KA terguling.
Sebelum kejadian, para penumpang merasakan keanehan. ''Kereta terasa bergoyang ke kanan dan ke kiri seperti akan terbalik. Wajah para penumpang juga panik,'' ujar Tio, penumpang gerbong nomor dua, yang dirawat di Panti Rini Kalasan.
Dia merasakan firasat tidak enak sejak berada di Stasiun Purwosari, Solo. KA Prameks yang akan melaju hingga Purworejo itu seharusnya berangkat pukul 15.45, namun terlambat beberapa menit. ''Di Stasiun Purwosari, kereta sudah dipenuhi penumpang. Bahkan, saat di Jebres, penumpang harus menunggu lama sebelum kereta melanjutkan perjalanan,'' ungkapnya.
Ketika tiba di tempat kejadian, roda kereta keluar dari rel dan tiga gerbong langsung terguling ke kanan. ''Penumpang yang terluka kebanyakan yang duduk, sedangkan yang berdiri masih bisa bertahan. Tapi, tadi banyak yang tertindih juga,'' ujar Tio.
Hingga berita ini ditulis, evakuasi masih berlangsung. Warga sekitar berjubel menyaksikan insiden tersebut.
Wahyu, penumpang lain, menyayangkan PT KAI yang membiarkan kereta dalam keadaan penuh penumpang. ''Kalau kayak gini, pihak KAI yang harus tanggung jawab. Keretanya sampai penuh banget,'' tegasnya.
Kepala Humas PT KAI Daop 6 Solo Eko Budiyanto mengakui saat itu penumpang KA Prameks penuh sesak. Namun, kondisi kereta sebelum berangkat sudah dicek dan dalam keadaan layak jalan. ''Kami sedang memeriksa kejadian ini,'' ucapnya singkat di lokasi kejadian. (san/jpnn/c5/nw)
Sumber: Jawa Pos
No comments:
Post a Comment