Jejamuran, Hidangan Serba Jamur

Restoran yang satu ini sangat populer sejak beberapa tahun belakangan. Terletak di daerah Niron, Pandowoharjo, Sleman, D.I. Yogyakarta. Jejamuran, ya sesuai namanya, restoran ini menyediakan hidangan serba jamur. Meskipun lokasinya berada di pinggiran kota, tetapi Jejamuran selalu ramai diserbu pengunjung. Mungkin keunikan dan ke-original-annya lah yang membuat resto ini diburu penggemar kuliner.

Sudah cukup lama saya ingin mengunjungi restoran ini, akhirnya kesampaian juga saat saya liburan di Jogja beberapa waktu lalu. Kami sekeluarga sepakat untuk makan siang di Jejamuran (sebenarnya keinginan saya semata, karena anggota keluarga yang lain sudah cukup sering bersantap di Jejamuran). Selama perjalanan saya menjumpai beberapa restoran yang serupa, menggunakan embel-embel jamur. Tetapi berdasarkan informasi yang saya peroleh, Jejamuran-lah yang cukup populer.


Resto Jejamuran ini memiliki tempat makan yang sangat luas, dibagi menjadi dua area, bagian depan dan bagian belakang. Tempatnya juga cukup cantik. Yang menarik perhatian saya adalah taman jamur yang ada di resto Jejamuran. Berbagai jenis jamur aneka warna ditanam di salah satu dinding area restoran. Ternyata bukan hanya hidangannya yang serba jamur, hiasannya juga serba jamur.

Menu di jejamuran sangat bervariasi, mulai dari sate, sop, hingga omlet ada, tetapi semuanya menggunakan bahan dasar yang sama, jamur. Bahkan ada minuman yang juga menggunakan bahan dasar jamur. Tetapi katanya rasanya sedikit pahit, dan saya tidak suka pahit, jadi saya abaikan saja minuman ini. Kami memesan sate jamur kancing, tongseng jamur, pepes shitake, rendang jamur, dadar shitake, jamur asam manis, dan sop jamur. Minumannya pun cukup unik, saya tertarik untuk mencoba teh mint dan geronimo, yang tak lain dan tak bukan adalah jeruk mint.

Rasa hidangan di Jejamuran memang selezat reputasinya. Masakan diolah sedemikian rupa sehingga rasanya bisa menyaingi rasa masakan konvensional. Misalnya sate jamur kancing, rasa sate jamurnya serupa tapi tak sama dengan sate ayam. Mirip daging ayam, tetapi memiliki keunikan tersendiri, baik rasa maupun teksturnya. Atau jamur asam manisnya, siapa sangka masakan ini terbuat dari jamur. Saus asam manisnya sendiri sudah cukup lezat, ditambah sentuhan jamur dibalut tepung dan digoreng kering membuat hidangan ini menjadi unik. Pemilihan jenis masakan dan jamurnya pas. Beberapa menu yang saya pesan tidak ada yang mengecewakan, mantap.

Jika anda sedang berada di Yogyakarta, silahkan coba keunikan hidangan jamur di resto Jejamuran. Meskipun letaknya cukup jauh dari pusat kota, tetapi tidak ada kekecewaan ketika mengunjungi restoran ini. Apalagi bagi vegetarian. Cukup sulit untuk menemui resto serupa di tempat lain. Selain itu, harga menjadi daya tarik tersendiri di Jejamuran. Untuk mengenyangkan kami sekeluarga, hanya perlu mengeluarkan uang Rp 170.000.

Sumber: sauskecap.com