(Vibizmanagement - Strategic) - Persaingan di dalam industri memang dapat dikatakan sangat banyak dan beragam. Apalagi ketika di dalam industri, banyak yang menciptakan produk atau jasa yang sejenis, dan hal tersebut mengakibatkan persaingan menjadi lebih ketat dan sulit. Untuk menghadapi hal tersebut, ada salah satu solusi yang tepat di dalam industri adalah menciptakan produk atau jasa yang berbeda dengan yang lainnya.
Ketika kita menerapkan strategi blue ocean, banyak aspek yang harus diperhatikan, seperti kita harus membuat produk atau jasa yang belum pernah ada sebelumnya, dan kitalah yang menciptakan permintaan di antara customer, bukan bersaing dengan produk atau jasa yang mirip atau sejenis.
Menurut jurnal Harvard Business Review yang ditulis oleh W. Chan Kim dan Renée Mauborgne, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan blue ocean strategy, antara lain : create uncontested market space, make the competition irrelevant, create and capture new demand, break the value/cost trade-off, and align the whole system of a company activities in pursuit of differentiation and low cost.
Strategi blue ocean memang berbeda dengan strategi red ocean, karena pada prinsipnya antara lain menekankan pada diferensiasi dan menciptakan permintaan. Berikut penjelasan singkat dan beberapa contoh sederhana dari blue ocean strategy :
Create uncontested market space
Dalam hal ini, berarti kita harus membuat ruang lingkup pasar sendiri, jadi kita bukan bersaing di lingkup pasar yang sudah ada. Misalnya, kita ambil contoh dari Palace Theaters yang dibuat oleh Roxy Rothapfel pada tahun 1914, theatre ini bisa dikatakan lain dari yang lain karena ia menyediakan theater yang bernuansa seperti opera dan dengan harga yang pantas. Dalam hal ini, kita bisa melihat bahwa Palace Theaters tidak perlu bersaing dengan theater yang biasa, karena dia memiliki lingkup pasar tersendiri dan memang, dalam perjalanannya, Palace Theaters juga memang bisa dikatakan sukses dan cukup menarik.
Make the competition irrelevant
Perusahaan yang menggunakan strategi blue ocean tidak bersaing di dalam kompetisi dengan produk atau jasa yang sejenis, namun dia membuat kompetisi yang irrelevant. Dalam hal ini, kompetisi yang diciptakan memang berbeda karena dia tidak melawan produk atau jasa lain yang sudah banyak pemainnya di dalam industri.
Create and capture new demand
Perusahaan yang menggunakan strategi blue ocean menerapkan cara untuk menciptakan permintaan. Jadi dia bukan bersaing di tempat yang sudah banyak pesaing dimana semuanya menjual produk atau jasa yang sejenis, tetapi justru dia membuat suatu produk yang baru yang justru menciptakan permintaan dari customer.
Break the value/cost trade-off
Selama ini kita mengetahui bahwa perusahaan dalam menciptakan produk atau jasanya menciptakan suatu nilai dari produk atau jasanya. Tetapi, dalam strategi blue ocean, sangat berbeda karena justru harus mematahkan nilai yang ada selama ini mengenai suatu produk atau jasa. Misalnya, selama ini kita mengetahui bahwa mobil menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya, jika kita sanggup menciptakan mobil yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya, maka kita telah mematahkan nilai yang ada selama ini karena kita telah bisa memberikan bukti yang baru.
Align the whole system of a company activities in pursuit of differentiation and low cost
Perusahaan yang menggunakan strategi blue ocean biasanya menyelaraskan seluruh sistem kegiatan perusahaan dalam mengejar diferensiasi dan biaya rendah. Jadi memang dalam menerapkan strategi blue ocean, produk atau jasa yang dihasilkan harus memiliki perbedaan dan keunikan dengan yang lain, sehingga seperti yang telah dijelaskan akan menciptakan permintaan dari customer.
Sumber: blue ocean strategy (strategi samudra biru)
No comments:
Post a Comment