Halaman

Saturday, October 6, 2012

Surabi Goen Goen, Cinere

Saat masih tinggal di Bandung, surabi adalah salah satu jajanan favorit saya. Tidak jarang malam mingguan setelah jalan-jalan bersama kekasih, kami mampir ke warung surabi terlebih dahulu sebelum pulang. Maklum, harganya pas di kantong mahasiswa. Warung surabi favorit saya adalah Surabi Imut dan Surabi Enhai, keduanya terletak di Jl Setyabudi, dekat Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Siapa sangka di Cinere, ada warung surabi yang cukup menarik perhatian. Namanya Surabi Goen Goen.

Meski belum lama buka, tetapi setiap malam Surabi Goen Goen selalu ramai diserbu pengunjung. Maklum di sekitar Jakarta cukup sulit menjumpai warung surabi yang asyik buat nongkrong. Menunya juga cukup beragam, selain surabi kita juga bisa memesan pisang bakar, roti bakar, atau kentang goreng. Varian surabi-nya juga sangat lengkap, mulai dari surabi manis, surabi dengan bahan adonan rasa pandan, hingga surabi pedas (dengan mayonaise). Favorit saya dari dulu hingga sekarang tidak berubah, surabi telur dengan saus mayonaise. Tentu saja saya memesan surabi ini untuk mengobati kekangenan akan surabi yang dulu menjadi favorit saya di Bandung.

Ternyata Surabi Goen Goen memiliki rasa yang cukup otentik. Tekstur kering di lapisan bawah dan lembut di bagian dalam yang menjadi khas surabi Bandung dapat. Surabi telur dengan saus mayonaisenya pun bisa mengobati kerinduan saya. Perpaduan antara rasa gurih, manis, dan pedasnya pas. Hanya saja pemberian saus mayo-nya masih malu-malu. Solusinya kita bisa memesan ekstra mayo untuk surabi kita, dengan ekstra biaya tentunya. Rasa surabi lainnya juga oke, tidak kalah dengan surabi yang dijual di warung favorit saya di Bandung. Harganya juga tetap cocok dengan kantong mahasiswa.

Sumber: sauskecap.com

No comments:

Post a Comment