A Farewell to BlackBerry

 

Ironi terbesar dari industri ponsel adalah bahwa pasar teknologi berkembang terbesar dan tercepat dengan volume-dengan lebih dari 1,2 miliar unit terjual setiap tahun sementara juga yang paling mudah menguap. Lebih dari selusin perusahaan keluar lebih dari satu dekade. Perusahaan seperti Motorola, Ericsson, Siemens, NEC, dan Alcatel menjadi mati atau diperoleh / bergabung dan lain-lain seperti Nokia dan LG meledak dalam penjualan. Ada waktu tidak begitu lama lalu ketika masing-masing korban ini adalah di bagian atas pasar mereka dalam hal pangsa nilai, volume atau keuntungan.

Untuk setiap keluar tampaknya telah beberapa peserta yang menyerbu ke depan dan cepat mengambil saham dari incumbent menggelepar. Apple, Sony, Samsung datang ke pikiran tapi kita tidak boleh lupa bahwa HTC naik dari menjadi sebuah perusahaan rekayasa desain asli untuk merek global (dengan pangsa 80% di ponsel Windows Mobile) dan Palm yang masuk dari pasar PDA (membawa ide aplikasi dengan itu) dan tentu saja BlackBerry (kemudian dikenal sebagai Research In Motion) dimulai sebagai sebuah perusahaan pager dan menulis ulang aturan industri melalui layanan yang menarik.

Saya ingat bagaimana ketika pada tahun 2003 RIM memutuskan untuk meluncurkan ponsel bonafide, seorang eksekutif RIM mengatakan bahwa lebih mudah bagi mereka untuk menambah kemampuan telepon ke BlackBerry Pager dari itu akan untuk pembuat telepon untuk menambahkan email diandalkan untuk produk mereka. Dan dia benar. Selama lima tahun ke depan BlackBerry memiliki monopoli dekat pada email selamat tantangan mobile dari Microsoft Windows Mobile perangkat seperti Motorola Q dan Samsung Blackjack serta seri smartphone Nokia E. Bayangkan kejutan pada Microsoft ketika pemula Kanada kecil mampu mempertahankan kunci pada email mobile korporat yang account semua menjalankan Microsoft Exchange.

BlackBerry sempat unggul karena dipaku pekerjaan yang harus dilakukan dari pesan berbasis teks yang dapat diandalkan. Ini tidak menang karena memiliki beberapa "titik kontrol" dalam rantai nilai atau hubungan yang nyaman dengan semua operator seluler di dunia. Itu bukan "orang dalam" di telekomunikasi dan bahkan harus berjuang troll paten parasit selama bertahun-tahun.
Tragedi RIM namun itu kompetensi ini luar biasa dengan email tidak memanfaatkan untuk menjadi komputer yang lebih general-purpose. The reset harapan pengguna dibawa oleh iPhone (terutama datang dari sebuah perusahaan pembuat komputer dan bukan perusahaan telepon) berarti bahwa konsumen bersedia untuk mentolerir email kurang besar untuk manfaat dari memiliki browsing yang hebat, aplikasi yang besar dan konsumsi media besar di genggam. Mereka bahkan ditoleransi kurang bagus kualitas panggilan telepon dan baterai dan ukuran yang merupakan dasar tradisional persaingan di pasar ponsel pada tahun 2007.

Itu adalah perangkap tiba-tiba menjadi lebih dari cukup baik di inti Anda sementara tidak cukup baik dalam dasar baru persaingan yang berada di jantung dilema Innovator yang mengutuk RIM. Ada solusi untuk Dilema tetapi RIM tidak menyadari bahwa mereka berada dalam dilema cukup cepat untuk mengimplementasikan solusi. Pada saat mereka melakukan tindakan itu sudah terlambat

Sumber: http://www.linkedin.com