NOAH Konser 5 Negara 2 Benua dalam Sehari
JAKARTA - Ariel tak bisa menyembunyikan rasa letih. Ketika tampil di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta pada Minggu malam (16/9) dia terlihat kelelahan. Personel NOAH yang lain pun begitu. Yang mereka jalani hari itu memang tidak biasa.
Menandai peluncuran album baru, Seperti Seharusnya, grup yang dulu bernama Peterpan itu menggelar konser 5 negara 2 benua dalam sehari. Konser tersebut diberi judul Born To Make History.
NOAH yang beranggota Ariel (vokalis), Uki (gitaris), Lukman (gitaris), Reza (drumer), dan David (keybordis) itu memulai perjalanan di benua Australia dengan lokasi The Hi Fi, Melbourne. Konser dihelat tepat saat pergantian tanggal menjadi 16 September. Selanjutnya, perjalanan berlanjut ke empat negara di Benua Asia, yaitu Hongkong, Malaysia, Singapura, dan Jakarta. Total perjalanan 6.903 mil.
Selesai manggung di satu tempat, tak ada waktu untuk berleha-leha. Sebab, mereka harus segera menuju bandara, lalu terbang ke negara berikutnya. Konser di Jakarta dijadwalkan pukul 22.00. Namun, mereka baru muncul di panggung satu setengah jam kemudian.
Setengah jam lebih semenit lagi jika mereka tak tampil, impian mencatat sejarah itu pasti kandas. "Semua sesuai dengan rencana. Tidak banyak waktu istirahat seperti yang sudah diperkirakan. Seharian itu waktu banyak habis di perjalanan dari bandara ke bandara," ujar CEO Berlian Entertainment Dino Hamid selaku promotor.
Dino menyatakan, perjalanan dari awal hingga berakhir di Jakarta berjalan tanpa hambatan. Di setiap negara, konser berjalan tepat waktu. "Di Singapura mereka main pukul 20.00. Begitu selesai, mereka langsung terbang ke Jakarta dan sampai pukul 22.20. Istirahat sebentar, langsung naik panggung," jelas Dino.
NOAH membawakan 12 lagu di Jakarta. Mereka mengawali dengan Cobalah Mengerti featuring Momo Geisha. Setelah menyanyikan dua lagu, sambil bernapas terengah, Ariel menyapa penonton dan penggemarnya. Dia lalu bilang, "Sahabat, kita berhasil." Mukanya tersenyum sambil tangannya mengangkat mengepal. Itu seperti ungkapan kelegaan NOAH karena akhirnya berhasil menjalani rencana besar mereka hari itu. Sahabat adalah sebutan NOAH untuk para fans.
Lagu demi lagu mereka mainkan. Hari itu NOAH seperti mendapat kembali panggung besar mereka setelah masalah berat yang mereka alami dua tahun belakangan. Apalagi, Ariel yang mendapat pembebasan bersyarat itu terlihat tak kehilangan pesona di atas panggung. Dia tetap bersinar. Itu terbukti dengan riuh penonton yang terus meneriakkan namanya, baik lelaki maupun perempuan. "Kami punya mimpi. Dan karena mimpi, kami bertemu dengan orang-orang yang bisa melihat mimpi," teriak Ariel.
Rasa lelah semakin terlihat di wajah mantan kekasih Luna Maya tersebut. Namun, Ariel bertahan. Bahkan, saat menyanyikan Menghapus Jejakmu, dia sudah tidak konsentrasi. Bapak satu anak itu salah masuk saat bagian refrain. Dia lantas mengarahkan mik ke penonton supaya menyanyi bareng. Lagu terakhir yang mereka bawakan adalah Separuh Aku yang menjadi single jagoan album terbaru mereka. "Ini napas-napas terakhir," ucapnya terengah. Setelah itu, mereka mendapat penghargaan MURI sebagai band pertama yang melakukan konser 5 negara di 2 benua dalam sehari. (jan/c14/ayi)
Sumber: Jawa Pos, tgl 18/9/12
No comments:
Post a Comment