Halaman

Monday, October 15, 2012

Tancap Gas Mulai Hari Ini: Jokowi-Ahok Resmi Pimpin Jakarta

JAKARTA - Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi memimpin Jakarta. Pasangan yang dalam pemilihan gubernur tahap kedua mengalahkan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli itu kemarin dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur oleh Mendagri Gamawan Fauzi.

Pelantikan Jokowi-Ahok seperti pesta rakyat. Ribuan warga Jakarta ikut memadati halaman gedung DPRD, tempat berlangsungnya pelantikan. Warga setia berpanas-panas menunggu pemimpin baru mereka keluar dari ruang pengambilan sumpah. Selain mengelu-elukan Jokowi-Ahok, mereka membeber spanduk-spanduk bernada dukungan terhadap pasangan berdarah Jawa-Tionghoa itu. Salah satu poster bertulisan Solo for Jakarta. Beberapa tokoh hadir. Di antaranya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Di deretan meja depan hadir Fauzi Bowo.

Setelah pelantikan, Jokowi-Ahok menemui warga. Mereka berpidato sambil terus menebar senyum dan melambaikan tangan. "Terima kasih atas dukungannya. Mohon tetap mengawal kami untuk menjalankan program-program yang kami janjikan," ucap Jokowi.

Mantan wali kota Solo itu mengungkapkan, program utama yang akan dikebut adalah urusan kesehatan dan pendidikan. Program penerbitan kartu sehat yang dia dengung-dengungkan saat kampanye lalu akan segera direalisasikan. Dengan kartu tersebut, Jokowi yakin akses kesehatan berkualitas bakal terbuka untuk seluruh warga Jakarta. "Sudah, saya tidak ingin janji banyak-banyak," ujarnya. Dia berharap agar program-program yang sudah dirancang tidak menemui hambatan.

Jokowi juga berjanji, kebiasaan blusukan ke kampung-kampung seperti saat kampanye tetap dipertahankan. Setiap hari dia dan Ahok akan menyambangi masyarakat di kampung-kampung. "Tetap berjalan dari kampung-kampung, RT-RT, dan RW-RW," tutur dia.

Hal senada disampaikan Ahok. Dia mengatakan akan mendampingi Jokowi dalam menjalankan program kerja. Khusus untuk urusan kesehatan, Ahok mengatakan, jika ruang kelas III di rumah sakit pemerintah penuh, pelayanan terhadap pasien bisa langsung di-upgrade ke kelas II. "Jadi, bukan dilayani menunggu kelas III kosong," ujarnya, lantas disambut sorak-sorai warga. Setelah puas menyapa pendukungnya, Jokowi dan Ahok kembali masuk gedung DPRD.

Mendagri Gamawan Fauzi menyampaikan, pemilihan gubernur DKI Jakarta patut jadi contoh. Sebab, di tengah dinamika yang hebat, pesta demokrasi itu berlangsung aman dan tertib. "Bukan itu saja, sorotan media terhadap pemilukada DKI Jakarta juga lumayan besar," ucapnya.

Dia pun mengapresiasi kekompakan pasangan Jokowi-Ahok dengan mantan rivalnya, Fauzi Bowo. "Kedua pihak menunjukkan sikap seorang negarawan," tutur Gamawan. Dia mengaku sangat senang mendengar pernyataan Jokowi yang tetap akan menggandeng Fauzi Bowo dalam membangun Jakarta.

Gamawan mengingatkan Jokowi dan Ahok bahwa permasalahan di Jakarta cukup banyak. Ada problem kesehatan, pendidikan, dan urbanisasi. Juga, persoalan transportasi, banjir, serta tata kota dan tata lingkungan.

Menurut Gamawan, Jokowi dan Ahok sama-sama memiliki pengalaman menata kota. Meskipun, luas wilayah dan kompleksitas masalahnya berbeda dari Jakarta. "Ibarat mengendarai mobil, mobilnya beda, tetapi prinsip-prinsip mengendarainya sama," kata dia. Di antaranya adalah prinsip kecakapan, intuisi, dan tanggung jawab. (wan/c10/nw)

Sumber: Jawa Pos

No comments:

Post a Comment