Halaman

Wednesday, November 21, 2012

Pernyataan Dubes Palestina yang Mengejutkan

JAKARTA, PedomanNEWS.com – Tidak banyak yang tahu bahwa persentase terbesar penduduk di Palestina adalah penganut yahudi bukan muslim atau nasrani yang selama ini dikenal. Hal ini disampaikan oleh Duta besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi ketika ditemui dalam seminar memperingati Hari Internasional Solidaritas untuk Palestina yang berlangsung di Auditorium Yustinus Universitas Atmadjaya, Jakarta Rabu (30/11/2011)

“Di Palestina 50% penduduknya beragama Yahudi dan sisanya beragama Kristen dan Muslim yang berada di daerah Tepi Barat dan Yerusalem.” Ujarnya.

Mehdawi juga heran dengan beberapa orang dan kelompok yang selalu berteriak “alahu akbar” mendukung Palestina dan mengutuk Israel tetapi mereka tidak tahu permasalahannya yang terjadi di Palestina,

“Saya bingung dan heran dengan isu dan teriakan “alahu akbar” dari orang-orang terhadap yang terjadi antara Palestina dan Israel padahal mereka tidak tahu apa-apa dan tidak ada peran sama sekali untuk membantu kami, nol besar.” Ungkapnya

Terkait dengan Indonesia, Palestina membutuhkan bantuan dari Indonesia karena dengan pengalamannya dalam politik dan demokrasi serta sejarah perjuangan mereka selama 350 tahun.

Tanggal 29 November oleh PBB ditetapkan sebagai Hari Internasional Solidaritas terhadap Palestina pada Sidang Umum PBB 12 Desember 1979. Tanggal ini dipilih karena pada 29 November 1947 PBB menerapkan resolusi 181 (II) atau yang dikenal dengan nama Partition Resolution.

Resolusi ini mengatur pembagian Palestina menjadi dua, negara Yahudi dan negara Arab, dengan Yerusalem sebagai corpus separatum kedua wilayah. Namun, hanya satu negara yang lahir dari resolusi ini, yaitu Israel. Sementara Palestina masih diragukan kedaulatannya, bahkan oleh PBB sekalipun.


Sumber: http://pedomannews.com/internasional...eragama-yahudi

------------------------------------------------------------------------------------------------

Menurut kabar dukungan yang mengusung isu agama bagi Palestina justru merugikan perjuangan rakyat Palestina itu sendiri karena mempersempit perjuangan menjadi cuma perang agama melawan Yahudi, padahal masalahnya lebih besar dari itu yaitu pendudukan dan pencaplokan wilayah.

Mungkin jauh lebih baik memperjuangkan keadilan bagi masyarakat di negeri sendiri dulu seperti Papua misalnya sebelum melihat terlalu jauh ke negeri orang lain.

1 comment:

  1. Merkur Gold Strike Safety Razor - FEBCASINO
    Merkur's Gold Strike filmfileeurope.com Safety Razor, Merkur Platinum Edge Plated Finish, https://febcasino.com/review/merit-casino/ German, Gold-Plated, Satin Chrome Finish. Merkur has https://septcasino.com/review/merit-casino/ a poormansguidetocasinogambling.com more aggressive 출장마사지 looking,

    ReplyDelete