Halaman

Tuesday, October 16, 2012

Demokrat Tantang KPK

JAKARTA - Internal Partai Demokrat semakin resah dengan tren penurunan elektabilitas dan popularitas partainya sebagaimana hasil survei belakangan. Sisa waktu sekitar 1,5 tahun menjelang Pemilu 2014 dianggap sudah mepet.

Anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman menegaskan bahwa tren penurunan itu lebih banyak disebabkan dugaan keterlibatan elite partainya atas kasus korupsi yang ditangani KPK, termasuk kasus Hambalang. ''Bagi kami, (fenomena) ini sangat merepotkan. Kami kena implikasi politiknya. Hukumnya masih berjalan, belum tentu bersalah, tapi politisinya seolah-olah sudah bersalah," kata Hayono di kompleks parlemen kemarin (16/10).

Karena itu, dia mengingatkan KPK tidak menarik-ulur penuntasan sejumlah kasus korupsi yang membelit sejumlah petinggi partainya. Apalagi, kata dia, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY berkali-kali menegaskan bahwa siapa pun yang melanggar harus diproses. "KPK seharusnya segera action. Kalau sudah action, baru buat pernyataan."

Senada, Wakil Ketua Umum DPP PD Max Sopacua berharap banyak dari ketegasan KPK dalam menindak dugaan kasus korupsi yang dianggap melibatkan sejumlah petinggi partainya. (dyn/c6/agm)

Sumber: Jawa Pos

No comments:

Post a Comment