Halaman

Friday, October 19, 2012

Dianggarkan Rp 30 M, Renovasi Kolam Renang Jadi Sorotan

PEKANBARU - Anggota Komisi D DPRD Riau terheran-heran saat melihat angka yang diajukan dinas pemuda dan olahraga untuk merenovasi kolam renang PON di Sport Centre Rumbai. Sebab, angka yang tertera dalam pengajuan tersebut Rp 30 miliar.

Darisman Ahmad, salah seorang anggota komisi D, mempertanyakan anggaran yang dianggap terlalu besar itu. Dia mengatakan, Islamic Solidarity Games yang akan memanfaatkan kolam renang PON tersebut merupakan kejuaraan internasional. "Itu marwah negara. Kenapa bebannya harus ditanggung Riau?" ujarnya.

Darisman menuturkan, kolam renang yang ada sekarang tidak memenuhi standar pertandingan internasional. "Tapi, ini kan pertaruhan nama negara. Mestinya, dananya dibantu negara melalui APBN. Kami sudah membangun, tinggal renovasi. Masak, kami harus menggunakan dana APBD Riau," katanya.

Darisman mengungkapkan, angka yang diajukan juga terlalu besar. Sebab, angka Rp 30 miliar melebihi anggaran sebuah satuan kerja perangkat daerah (SKPD). "Untuk dinas kebudayaan dan pariwisata yang arahnya jelas mendukung capaian Visit Riau 2020, anggarannya tidak sampai Rp 30 miliar. Kolam renang saja habis Rp 30 miliar," tuturnya.

Dana Rp 30 miliar tersebut juga dinilai sangat besar bila dibandingkan dengan dana pembangunan jembatan gantung yang hanya Rp 8 miliar.

"Untuk jembatan gantung yang jelas sangat dibutuhkan masyarakat saja, kami hanya mengalokasikan secara bertahap sampai tiga tahun anggaran," ujarnya. (ans/jpnn/c12/soe)

Sumber: Jawa Pos

No comments:

Post a Comment