Halaman

Tuesday, October 9, 2012

Gradasi Warna nan Menggoda

Orang bilang, jangan menilai sesuatu dari luarnya. Tapi, kalau soal makanan, hal tersebut sulit diterapkan. Bagaimanapun, tampilan yang menarik merupakan cara terbaik untuk menggugah selera. Misalnya, Ombre Cake ini. Gradasi warnanya menggoda untuk segera digigit. Sedikit demi sedikit.

---

MENURUT chef Renny Savitri SStPar, pengajar Akademi Pariwisata Majapahit (Tristar Culinary Institute), kekuatan ombre cake ada pada warna. Bahan pewarna bisa berupa zat pewarna makanan atau pewarna alami yang dibuat sendiri. Biasanya, warna hijau bisa didapat dari perasan daun pandan atau merah dari stroberi.

''Tapi, warna lain memang lebih efektif dengan pewarna pabrikan, supaya lebih tampak,'' kata ibu tiga anak tersebut.

Ombre cake bisa dibuat dua macam. Yang dioven atau dikukus. Yang diproses dengan cara dioven menggunakan banyak kuning telur. Nah, sisa putih telurnya bisa dipakai untuk ombre cake yang dikukus. Tentu saja, teksturnya akan berbeda. Begitu pula rasanya. Ombre cake yang dioven menggunakan frosting cheese untuk perekat antar lapisan, sehingga muncul paduan rasa manis dan gurih. Sementara itu, ombre cake yang dikukus lebih dominan manis.

Untuk ombre cake yang dioven, gunakan tepung protein sedang dan banyak kuning telur supaya tekstur kue lembut dan berpori kecil. Dua bahan tersebut bersama bahan lain dibagi dan diberi pewarna dengan tingkat yang berbeda, lalu dioven selama 15-20 menit. Setelah tiap bagian matang, cake disusun dengan diberi cheese frosting antar lapisan.

Bahan cheese frosting tentu menggunakan cream cheese. Tapi, jika ingin lebih ekonomis, bisa diganti dengan butter cream atau mentega. Namun, sensasi rasa yang dihasilkan tentu tak setingkat dengan cream cheese. ''Jadi, agak lebih tawar,'' ungkap Renny. Setelah matang, cake bisa kembali diselimuti cheese frosting yang dibubuhi warna gradasi pula. Atau biarkan sesuai bentuk aslinya.

Nah, ombre cake kukus tidak membutuhkan frosting cheese. Sebab, penyusunan dilakukan saat pengukusan. Tiap lapisan dikukus selama 10 menit. Setelah adonan terakhir masuk, kukus lagi selama 20 menit. Tujuannya, memastikan kue matang secara menyeluruh. ''Kalau dikukus, tak masalah ada bagian yang lama. Tidak akan gosong,'' jelas Renny.

Untuk mendapat hasil baik, saat mengukus, bungkus penutup alat pengukus dengan kain. Tujuannya, tidak ada uap air yang menetes ke adonan. Alat pengukus harus benar-benar panas sebelum adonan mulai dituang. Pastikan juga loyang sudah dipanaskan untuk mendapat suhu yang sama dengan pengukus, sehingga kue bisa matang dengan merata. (lie/c5/any)

Tentang Ombre Cake

Untuk mengoven, tuang adonan setinggi 1 cm per loyang supaya cake tidak terlalu tebal dan matang sempurna.

Kuning telur membuat tekstur kue lebih lembut dan berpori kecil.

Sebaliknya, tekstur itu didapat dari putih telur untuk cake yang dikukus.

Santan bubuk (atau bisa diganti santan kental) pada ombre kukus membuatnya lebih beraroma.

Rum bakar pasta pada bahan ombre kukus bertujuan menghilangkan amis telur.

Jika tak menghendaki rum, bisa diganti vanilla pasta.

Resep Chef Renny Savitri SStPar, pengajar Akademi Pariwisata Majapahit (Tristar Culinary Institute)

---

Ombre Cake

Bahan

Kuning telur14 butir

Putih telur1 butir

Tepung protein sedang60 gram

Maizena20 gram

Susu bubuk15 gram

Butter130 gram

Gula pasir120 gram

Cake emulsifier20 gram

Pewarna makanansecukupnya

Essencesecukupnya

Bahan Cheese Frosting

Cream cheese150 gram

Mentega putih100 gram

Gula halus 100 gram

Butter50 gram

Whip cream500 gram

Cara Membuat

Kocok kuning telur, putih telur, gula, dan cake emulsifier hingga lembut.

Kocok butter sampai lembut, sisihkan.

Masukkan tepung, susu bubuk, dan maizena ke dalam adonan telur, kemudian aduk hingga rata.

Masukkan butter yang sudah dikocok, lalu aduk lagi hingga rata.

Bagi adonan menjadi empat. Beri pewarna pada masing-masing bagian. Jumlah pewarna berbeda untuk setiap adonan. Misalnya, adonan pertama 3 tetes, adonan kedua 2 tetes, dan adonan ketiga 1 tetes. Adonan keempat tidak usah diberi pewarna.

Tuang setiap adonan ke dalam loyang berdiameter 20 cm.

Oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 15-20 menit.

Setelah matang, susun setiap lapis sesuai gradasi warna dengan diseling cheese frosting.

Untuk membuat cheese frosting, kocok cream cheese dan mentega putih dengan menggunakan mixer kecepatan sedang, masukkan gula halus, aduk hingga rata. Tambahkan butter cream, aduk kembali hingga rata. Masukkan whip cream, lalu mix kembali hingga kaku.

---

Ombre Kukus Pandan

Bahan A

Putih telur525 gram (15-16 butir)

Gula pasir350 gram

Cake emulsifier20 gram

Garam5 gram

Bahan B (campur hingga rata)

Tepung protein sedang250 gram

Santan bubuk50 gram

Baking powder5 gram

Bahan C (campur hingga rata)

santan kental100 ml

rum bakar pasta10 gram

butter, dicairkan75 gram

susu kental manis50 gram

pasta pandan1-2 sdt

Cara Membuat

Kocok semua bahan A hingga kental dan mengembang.

Masukkan bahan B sedikit demi sedikit sambil aduk perlahan hingga tercampur rata.

Tuang adonan C, aduk kembali hingga rata.

Bagi adonan menjadi empat.

Beri warna masing-masing bagian sehingga tercipta gradasi.

Siapkan loyang berukuran 20 x 20 x 6 cm, lapisi dengan kertas roti dan diolesi margarin.

Tuang adonan pertama (dengan pewarna paling pekat) ke dalam loyang, kukus 10 menit. Tuang adonan kedua, ketiga, dan keempat (sesuai tingkat kepekatan warna). Masing-masing dikukus 10 menit.

Setelah adonan terakhir, kukus terus selama 20 menit, lalu angkat dan dinginkan.

Sumber: Jawa Pos

No comments:

Post a Comment