Halaman

Saturday, October 6, 2012

Hindari Virus, Arsenal Larang Jabat Tangan

LONDON - Gara-gara kasus rasisme, seremoni jabat tangan sebelum pertandingan menjadi perdebatan serius di pentas sepak bola Inggris. Itu dipicu sikap Anton Ferdinand yang menolak berjabat tangan dengan John Terry serta Luis Suarez yang sebelumnya ogah bersalaman dengan Patrice Evra.

Nah, menjelang laga kontra West Ham United dini hari tadi WIB, pelatih Arsenal Arsene Wenger tiba-tiba membuat kebijakan melarang anak asuhnya berjabat tangan dengan pemain lain. Tetapi, jangan keburu beranggapan bahwa Wenger berbuat itu terkait dengan rasisme atau sekadar mencari sensasi.

Pelatih yang berjuluk The Professor itu melakukannya untuk mencegah penyebaran virus yang membuat empat pemain Arsenal terkena penyakit misterius. Theo Walcott, Thomas Vermaelen, Francis Coquelin, dan Per Mertesacker mengalami batuk-batuk serta tumbuh bintik-bintik di wajah mereka.

"Ini mungkin terdengar lucu. Tapi, para pemain dan staf kami kini harus meningkatkan level higienis di setiap ruang ganti yang ditempati. Kami membersihkan semuanya," kata Wenger sebagaimana dilansir The Mirror.

"Sebuah pengecualian bijak pula untuk menghindari ritual jabat tangan sebelum pertandingan. Jika itu tetap dilakukan, ada kemungkinan virus menyebar ke seluruh pemain di Premier League," tambahnya. Lebai juga neh The Professor. (dns/c13/ang)

Sumber: Jawa Pos, tgl 7/10/12

No comments:

Post a Comment