[Internet Sehat ] Makin pintar ponsel kita, mestinya makin meredam masalah. Ini justru kebalikannya, smartphone alias ponsel pintar justru memicu lebih banyak problem. Kok bisa? Faktanya saat ini, 9 dari 10 orang dewasa Amerika memiliki ponsel, dan bermasalah dengan ponselnya. Sebuah riset terbaru dari Pew Internet and American Life Project menemukan bahwa 3 dari 4 pengguna ponsel sering megalami putus sambungan panggilan telepon masuk.
Sebanyak 70% dari mereka sering menerima telepon atau SMS spam berupa tawaran penjualan produk yang tak diinginkan.
Bagi pengguna smartphone yang butuh koneksi internet, problem terbesar adalah koneksi data yang lambat. Hampir 8 dari 10 user yang mengakses internet dari ponselnya mengeluh lambatnya proses mengunduh.
Sementara menurut comScore, kurang dari setengah ponsel yang dipakai di Amerika adalah smartphone alias ponsel pintar. Para pengguna smartphone itu mengalami lebih banyak problem ketimbang pengguna ponsel biasa.
Sebanyak 35% pengguna smartphone mengalami putus koneksi panggilan, sementara ponsel biasa hanya 28%. User smartphone juga menerima pesan spam lebih banyak, yakni 30%, sedangkan ponsel biasa hanya 21%.
Masalah lambatnya mengunduh juga lebih banyak diderita pengguna ponsel, yakni 49%, sementara pengguna ponsel biasa hanya 31%. Ini disebabkan para pengguna ponsel biasa memang tidak terlalu berharap bisa mengunduh data dengan kecepatan tinggi seperti halnya pengguna smartphone.
Jadi, mempunyai smartphone bukan jaminan bahwa penggunanya akan puas dengan layanannya juga ya. Semua kembali pada kualitas koneksi jaringannya, bukan pada jenis ponselnya. Apakah kelak teknologi yang lebih canggih seperti koneksi 4G atau voice over LTE (VoLTE) dapat menjadi solusi masalah ini? Mari kita lihat. [Internet Sehat ]
Sumber artikel: cnn.com
No comments:
Post a Comment