Halaman

Saturday, December 1, 2012

Jadilah Manajer Selagi Jadi Karyawan

 

by Dian Ramadhan

“Saya manajer maka saya membuat langkah A, B, C dan seterusnya untuk membangun tim yang baik dengan kinerja yang tinggi serta target yang berlebih.” Semua orang yang baru duduk pada kursi manajer biasanya langsung membuat langkah-langkah yang dianggap baik bagi diri dan timnya. Padahal langkah ini salah!

Lho kok? Apa yang salah dengan perencanaan tersebut?

Yang salah ada waktunya! Seharusnya perencanaan tersebut sudah Anda buat dan laksanakan ketika diri Anda masih berstatus karyawan. Anda sudah menerapkan langkah-langkah yang baik untuk melakukan A, B, C dan seterusnya bagi dasar pijakan Anda. Termasuk pula melakukan kerja sama sesama anggota tim dimana Anda bernaung. Tentu saja Anda tidak berlagak sebagai bos, melainkan pemain yang baik, yang mampu mendukung rekan-rekan sesama anggota tim.

Seorang manajer akan melangkah dengan pasti tanpa keraguan agar anggota timnya tidak ragu-ragu mengikutinya. Untuk mendapatkan langkah pasti tentunya, seorang manajer sudah mengetahui bahwa jalan yang ditempuhnya sudah diketahui sebelumnya. Tidak baik bila seseorang menjadi pemandu namun dirinya belum pernah sedikitpun melangkah pada jalur tersebut. Untuk itu diperlukan pengalaman sebelumnya untuk dapat membawa orang lain dalam jalur tersebut. Makanya seorang manajer sudah harus memiliki pengalaman layaknya seorang manajer ketika dirinya masih berstatus karyawan atau anggota tim.

Perencanaan yang kemudian dia buat setelah menjadi seorang manajer, adalah perencanaan yang sudah terukur dan memiliki nilai yang jauh lebih pasti dengan toleransi yang sudah dia ketahui sebelumnya. Jadi ketika target diberikan padanya, maka akselerasi tim tersebut akan lebih kencang ketimbang tim lainnya. Sebab manajer tersebut itu sudah paham dimana timnya bisa menginjak gas sedalam-dalamnya. Juga dimana timnya harus memperlambat kecepatan agar pencapaian target tersebut sesuai dengan kebijakan yang ada.

Di dalam kinerja sebuah tim, manajer sudah selayaknya tidak lagi mencari-cari klien baru. Dia akan memberikan bimbingan dan pengarahan yang tepat bagi anggota-anggota timnya. Namun bukan berarti dia hanya duduk manis saja menjadi mandor. Dia harus memikirkan langkah-langkah posisi di atasnya, meskipun dia belum menduduki posisi tersebut.

Yang patut diingat adalah seorang manajer yang baik bukanlah superhero. Anda bukanlah siapa-siapa tanpa dukungan dari anggota-anggota tim Anda itu. Jadi sebaik-baiknya seorang manajer adalah mampu menjadikan semua atau beberapa anggota timnya paling tidak sejajar dengan diri Anda. Bahkan lebih baik lagi bila Anda menciptakan orang-orang yang mampu melampaui diri Anda. Jika itu terjadi berarti Anda sudah berhasil menjadikan diri Anda sebagai manajer yang baik dan mumpuni.

Perhatikan langkah berikut:

  • Jadikan diri Anda belajar lebih baik dan sukses sebelum menduduki posisi manajer.
  • Ciptakan langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan yang benar dan baik sebelum menjadi seorang manajer.
  • Buatlah perencanaan dan pelaksanaan di atas Anda ketika sudah dalam posisi manajer.
  • Jadikanlah anggota-anggota tim Anda sebagai perencana dan pelaksana yang baik.
  • Kenali setiap kendala yang ada sebelum duduk sebagai manajer.

No comments:

Post a Comment