PANGKALAN KURAS - Sedikitnya 98 rumah toko (ruko), kios, dan bangunan lain di Pasar Lama Sorek 1, Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, ludes setelah dilalap api sekitar pukul 03.30 kemarin (15/10). Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Riau Pos (Jawa Pos Group) melaporkan, api kali pertama dilihat Novri, 28, warga Sorek 1, di salah satu warung nasi milik Anggi Adi Tiawarman yang berada tepat di samping SDN 003 Sorek 1, Pangkalan Kuras. Melihat itu, Novri berteriak untuk membangunkan penghuni warung tersebut. Karena teriakan itu, warga sekitar pasar berhamburan keluar.
''Saya lihat api pukul 03.30. Saya heran juga, kios terbakar kok penghuninya nggak keluar. Karena itu, saya berteriak untuk membangunkan penghuni kios,'' kata Novri.
Karena angin bertiup cukup kencang, api dengan cepat membesar dan menjilat bangunan kayu di sekitarnya. Jeritan histeris pun pecah. Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina Ukui tiba di tempat kejadian.
Namun, mereka tak bisa berbuat banyak karena api telanjur besar. Api baru bisa dikuasai saat dua mobil pemadam kebakaran milik PT Arara Abadi dan dua unit milik Pemkab Pelalawan juga tiba di lokasi. Sekitar pukul 05.00, api padam.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo Tejo yang diwakili Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Imam Seno mengatakan, 21 ruko, 36 bangunan semipermanen, dan 41 kios hangus dalam insiden tersebut. ''Bangunan yang hangus itu terdiri atas toko sepatu, kain, emas, dan spare part kendaraan. Api diduga berasal dari warung nasi milik Anggi Adi Tiawarman di samping SDN 003 Sorek, Pangkalan Kuras,'' tutur Imam.
Ditanya pemicu kebakaran tersebut, Imam menyatakan belum tahu pasti. Dugaan warga, kebakaran tersebut dipicu arus pendek listrik dari warung Anggi. ''Penyebab kebakaran masih kami selidiki. Menurut informasi di lapangan, api bermula dari kios warung yang sekaligus dijadikan tempat tinggal. Tapi, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih shock. Kerugian belum bisa kami pastikan, tapi ditaksir mencapai miliaran rupiah,'' ujarnya. (mar/jpnn/c7/soe)
Sumber: Jawa Pos
No comments:
Post a Comment