JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengakui elektabilitas Jusuf Kalla (JK) menghadapi Pilpres 2014 lebih tinggi daripada dirinya. Namun, dia menyatakan, tingginya elektabilitas yang dimiliki JK itu merupakan hal biasa karena sudah lama dikenal masyarakat Indonesia. ''Kan beliau sudah lama, kita baru,'' kata Ical di gedung parlemen kemarin (22/10).
Minggu (21/10) Political Weather Station (PWS) merilis survei yang dilaksanakan pada 15 September-15 Oktober 2012 yang menempatkan elektabilitas JK 22,14 persen. Posisi kedua Ical dengan 13,35 persen. Disusul Priyo Budi Santoso 12,24 persen dan Akbar Tandjung 11,21 persen. Posisi kelima Fadel Muhammad 9,81 persen.
Ical menegaskan akan terus menaikkan elektabilitasnya. Caranya terus menggenjot kinerja yang lebih baik. "Kami harus kerja lagi," tegasnya.
Dia akan lebih memantapkan kinerja bersama Partai Golkar. Sebelumnya, Ical optimistis bisa berhasil menjadi presiden RI 2014. "Saya yakin bisa berhasil jadi presiden RI," kata Ical sebelum mengikuti Kirab Sepeda Partai Golkar II di bundaran HI Minggu (21/10).
Ical menyatakan harus memiliki keyakinan saat berjuang. Sebab, kalau tidak yakin, itu tidak akan berhasil. Meski demikian, dia menyadari bahwa calon-calon yang lain memiliki keyakinan sama untuk menang dalam pertarungan Pilpres 2014. "Kalau tidak yakin, mereka tidak akan maju," ungkapnya. (bay/boy/jpnn/c6/agm)
Sumber: Jawa Pos
No comments:
Post a Comment