Sinergi Marketing BUMN lewat Media Sosial

SURABAYA - Sinergi marketing antar-perusahaan sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing badan usaha milik negara (BUMN) di Indonesia. Salah satu terobosan yang kreatif adalah lewat social media (media sosial).

Itu diungkapkan dalam diskusi BUMN Marketeers Club Surabaya kemarin (19/10). Dia mengusulkan agar BUMN bertukar database pelanggan sehingga tercipta gimmick marketing bersama. Dia mencontohkan, BNI punya lebih dari 94.000 followers di akun Twitter BNI46 dan 118 ribu fans di BNI Facebook. Garuda saat ini memiliki 90 ribu followers Twitter dan 40 ribu fans di Facebook.

''Bayangkan jika BUMN bisa memperkuat daya saing bersamaan. Sebab, kita punya konsumen sama di Indonesia meski produk berbeda,'' ujarnya saat diskusi di Kantor BNI Surabaya tersebut.

Marketing mix tersebut makin mudah dilakukan, terutama di era teknologi internet saat ini. Dalam pertemuan dua BUMN Marketeers Club Surabaya tersebut, BNI memang mendapat giliran untuk berbagi pengalaman dalam mengembangkan sosial media sebagai sarana pengembangan bisnis.

''Social media penting karena merupakan budaya yang berkembang di Indonesia saat ini,' kata Head of Performance and Channel Management Group BNI Surabaya Agustinus Fernando Pinem pada kesempatan tersebut. Itu tampak pada posisi Indonesia sebagai negara pengguna Facebook terbesar ketiga di dunia dan peringkat keempat negara pengguna Twitter.

Dengan mekanisme sosial media, lanjut dia, BNI bisa menghemat biaya promosi. Keuntungan lain, mereka bisa memproyeksikan brand image perusahaan yang muda, progresif, dan transparan. Sebab, para follower BNI bisa langsung melakukan komplain terhadap layanan, mendapatkan informasi produk, hingga mengikuti gimmick marketing yang menambah tingkat kesadaran konsumen terhadap brand. (aan/c6/dos)

Sumber: Jawa Pos